Pages

itu suaminya, ya??

Entah apa yang salah dengan kerudung lebar. Sepertinya sudah terbentuk imej tersendiri bahwa yang memakainya hanyalah seorang wanita yang sudah menikah, tidak peduli si wanita ini memakai rok berbahan jeans atau batik, tidak peduli memakai tas 'ibu-ibu' atau tas gendong khas anak SMA, tidak peduli kelihatan masih sangat imut atau sudah mulai banyak kerutan, tampaknya semua sama saja ; IBU-IBU!

Jika diingat-ingat, rasanya sudah tidak terhitung berapa kali aku dikira ibu-ibu. Ketika aku mengantar adikku, Rifky (2 tahun, ke klinik, aku dikira ibunya. Ketika menunggu damri (yang datangnya sejam sekali.hehe..)menuju kampus impian dengan menggendong tas yang gedenya bukan main (emang ada ibu-ibu pake rok jeans, pake tas gendong plus masih imut?? sebel!!!). Hari ini, lain lagi ceritanya....

Setelah didaulat untuk berkunjung ke rumah nenek yang ada di Warung Kiara, aku bareng adik perempuanku menginap di sana selama satu malam. Tepat pukul 08.30 WIB aku dijemput paman dengan motor. Nah, karena kediaman nenek begitu jauh dari jalan utama, walhasil, jadilah boncengan tiga dengan formasi: paman, adik, dan aku. Boncengan terlarang ini diputuskan hanya dilakukan sampai kami 'menemukan' jalan utama yang sudah dilalui banyak angkutan umum.

dan... keajaiban terjadi! Baru beberapa meter kami melaju, ada satu angkot di jalan kecil ini yang memang baru berangkat untuk 'narik'. Bersorak, pamanku serta merta mengehentikan angkot itu untukku. jadilah, aku dititipkan kepada pak supir dan paman ngibrit sama si adik berdua.

Selang beberapa menit, si supir angkot membuka percakapan (maklumlah... daripada bete karena masih jauh dari jalan utama).

Supir : " yang cewek temennya mbak?"

Aku : " Bukan pak, yang tadi adik saya.."

Supir : " Oh....yang ngebonceng itu siapa? suami ya????"

Aku : (terdiam sejenak, antara geli, kaget, marah, bete) " Bukan, pak! Dia paman saya.." (sembari berpikir, apa yang salah dengan aku.... -_-)

------------------------------------------------------------------------------

Si supir akhirnya kehabisan ide lagi untuk bicara dan kami hanya terdiam sepanjang jalan...

2 komentar:

Fikri Rafani mengatakan...

haha.. yang salah bukan kerudungnya, Ma, tapi mukanya... -_____-

oema mengatakan...

idih, kata siapa? semua perempuan berkerudung lebar pasti dipanggil ibu lho... *abis survey lapangan nih.hehe...

Posting Komentar