Jerit mana yang bisa tertahan? setelah terlalu banyak desakan. hujan itu kembali jatuh. Ya, Rabb.. izinkan aku menangis...
Banyak orang datang dan pergi di sekelilingku, menatap prihatin atau hanya sekadar memperlihatkan betapa mereka adalah manusia dan seorang teman - dengan menanyakan sebuah tanya tanpa tindak lanjut pasti, " Kau tak apa?". " kamu baik-baik saja..?"...
beberapa orang menganggapku skeptis dan cenderung sarkatis. tidak. aku hanya tidak mempercayakan sepenuhnya apa yang aku miliki, seluruh gelombang perasaan dan aliran deras pikiran yang mengalir. Mereka menatapku tak mengerti, seolah yang mereka dengar adalah bahasa planet yang diucapakan makhluk Mars.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2 komentar:
"izinkan aku menangis.."
disitu Chan tersentuh.. ^_^
Aku sukaaaaaa... Flas Fic ini. biarpun dikit mirip curhatan hati. Hehehe..
hehe... aku kurang tahu juga sih.. ini tulisan aku bukan dalam bentuk puisi... sedikit menggambarkn apa yg ada dlm pikiran da kseharianku..
Posting Komentar