Januari 2010
Buku harian yang jarang kutulis, keyboard yang jarang kusentuh untuk memperlihatkan keseharianku pada dunia.. Aku memulai lagi, untuk sebuah keinginan baru juga membuang semua hal kotor yang merasuk di jiwaku.
Aku didera mimpi yang sama hampir selama 2 bulan ini, tepatnya memimpikan orang yang sama, dua orang yang sama setiap harinya, yang kurasakan mereka berharga bagiku. Mengetahui bahwa hal ini telah berlangsung lama, aku paham betul, bahwa aku sangat menyayangi keduanya.
Aku lelah untuk terus berlagak bahwa tidak terjadi apa-apa, bahwa aku tak peduli, sebab setiap kali terbangun setiap pagi, aku sadar, aku telah menipu diriku sendiri. Aku juga sadar bahwa kehilangan hal berharga tidak seharusnya membuatku lupa, di sekelilingku banyak orang yang juga berharga, tapi tetap saja semua berbeda. Aku mengatakannya, ‘detail rumit yang tak lengkap’. Tapi aku bisa apa? Persahabatan ini sulit tuk tetap terjalin. Tanpa bisa kusanggah, sungguh aku mencintainya, sahabatku yang pertama ketika duniaku asing.
Malam ini, aku sedikit takut untuk tidur.
Sukabumi, 17 Januari 2010
Kamar Rahasia